SAND AND CARBON FILTER 1O-M3/JAM 15m3/jam

Sand Filter
Sand filter merupakan metode pengolahan air yang memanfaatkan media pasir khusus untuk membersihkan air melalui penyaringan. Seperti yang kita tahu, banyak partikel-partikel kotor yang tidak aman konsumsi, seperti lumut, tanah, hingga lumpur yang terbawa aliran air dan tidak dapat larut atau mengendap dengan cepat.

Agar air tidak keruh dan lebih sehat ketika digunakan, maka air perlu disaring terlebih dahulu. Fungsi sand filter ini apabila berjalan lancar, otomatis akan menghasilkan air jernih yang lebih berkualitas.
Penyaringan sand filter pada air bervolume besar berlangsung di dalam tangki water treatment atau tangki bertekanan. Cara kerja sand filter berlangsung mekanis, bakterisidal, dan elektrolisis. Bahan koloid akan tertahan menjadi lapisan gelatin, sementara partikel-partikel yang larut air akan dinetralkan oleh partikel-partikel pasir. Lapisan zoogleal pasir yang memuat organisme hidup akan turut memakan bahan organis ketika proses pembersihan air.
MEDIA YANG DIGUNAKAN PADA SAND FILTER
Meskipun dinamakan sand filter, namun dalam praktiknya tidak semua pasir dapat dijadikan sebagai media penyaringan. Berikut beberapa jenis pasir yang kerap dimanfaatkan sebagai media sand filter, yaitu:

1. PASIR SILIKA
Dikenal juga dengan nama pasir kuarsa, pasir silika ini merupakan jenis pasir yang paling sering digunakan untuk membuat penyaringan. Pasir silika mampu menyaring pasir kotor, sedimen, lumpur, atau endapan lainnya yang terkandung di dalam air. Pasir silika kualitas terbaik berasal dari Bangka dan Lampung.

Sand filter menggunakan pasir silika banyak dipilih untuk menjernihkan air di unit instalasi pengolahan air minum serta gedung perkantoran. Namun, pemanfaatan pasir silika biasanya dalam proses penyaringan awal atau pre-filter.

2. PASIR ZEOLIT
Pasir zeolit pun dapat menjadi alternatif media sand filter. Namun, kegunaannya sedikit berbeda dengan pasir silika. Pasir zeolit ini lebih efektif untuk menambah kadar oksigen dalam air, sehingga lebih cocok dipakai untuk bak terbuka seperti tambak dan kolam.

3. MANGANESE GREEN SAND
Sementara khusus air yang mengandung mangan, besi, dan hidrogen sulfida tinggi, filterisasinya menggunakan pasir manganese green sand. Ciri utama air yang tinggi mangan dan besi adalah air berwarna kuning dan berbau karat. Air jenis ini sangat berbahaya bila dikonsumsi.

Mangan greensand mengandung bahan katalis dan diformulasikan dari greensand glauconite. Cara kerja pasir ini adalah dengan mengoksidasi hidrogen sulfida pada air menjadi endapan belerang terlarut. Lalu, belerang yang terendap tersebut melalui proses backwashing untuk menyaring dan menghilangkan endapannya.