Back to Top

1
Hi, Guest!

PRESSURE TANK 10 Bar, 15 Bar

Update Terakhir
:
08 / 09 / 2023
Min. Pembelian
:
1 Unit

Harga

Rp. 10

Detail PRESSURE TANK 10 Bar, 15 Bar

Pressure Tank
Pressure tank adalah tangki air tekan yang dilengkapi membran (Diaphragm) yang akan memisahkan air dan udara didalam tangki. Membran terbuat dari bahan Karet Ban bagian dalam pada sepeda motor atau mobil namun memiliki ketebalan lebih besar. Di dalam pressure tank biasanya terdapat membran yang berfungsi untuk menjaga daya tahan Pressure Switch karena pada saat air terpakai sedikit,Tangki tekan ini dipasang pada output atau saluran keluar air dari pompa yang biasanya digunakan pada sistem pengoperasian otomatis dengan menggunakan pressure switch.
CARA KERJA PRESSURE TANK
Tiap pompa air mempunyai kemampuan menghasilkan tekanan atau daya dorong yang berbeda-beda. Sebagai contoh kita setting pressure switch di setting pada 2 bar – pompa on (Hidup) air mengalir dan 4 bar – pompa off (mati) air berhenti.
1. Pompa air pada kondisi belum di hidupkan, tekanan air di dalam pemipaan masih 0 bar. Tekanan udara didalam tangki sudah ada dari pabriknya (Tanki di isi angin dengan Tekanan standard 1,5 bar ) apabila kurang bisa ditambah sendiri dengan memompakan angin kedalam tanki sampai mecapai tekanan standard. Tekanan udara di dalam tanki akan menekan membran ( baloon ) hingga kempis.
2. Ketika Pompa sudah mulai hidup dan tekanan air mulai menekan membran ( air masuk kedalam membran), sehingga membran akan membesar dan udara di dalam tanki akan tertekan dan tekanannya akan ikut naik. Apabila tidak ada keran yang dibuka maka tekanan air akan terus naik.
3. Pompa terus menekan air di dalam membran hingga maksimal 4 bar dan pompa akan off (Ingat,Pressure Swich kita setting OFF di 4 tekanan max bar ) Udara di dalam tanki juga akan tertekan naik menjadi 4 bar.
4. Setelah pada kondisi no.3 pompa dalam kondisi off, kemudian ada keran yang dibuka sehingga tekanan air akan turun menjadi 3 bar dan seterusnya. Udara bertekanan yang ada didalam tanki akan menekan air keluar dari tanki hingga tekanan terendah mencapai 2 bar. Setelah tekanan air mencapai 2 bar maka pressure switch akan menghidupkan pompa. Tekanan air akan mulai naik lagi hingga mencapai 4 bar lalu pompa akan stop. Begitulah seterusnya air dan udara di dalam tanki saling menekan.
Fungsi utama Pressure Tank:
1. Menghemat listrik (pemakain listrik) pada pompa
2. Meratakan tekanan air pada system perpipaan
3. Sebagai bantalan udara, sehingga pompa bisa off (mati) secara halus (soft), tidak terjadi lonjakan.
4. Untuk mengurangi efek palu air (water hammering), saat kran air di matikan tiba tiba atau saat pompa mati tiba tiba.
Tampilkan Lebih Banyak
Kontak Kami